MEMBANGUN KOMITMEN DALAM HATI

MEMBANGUN KOMITMEN DALAM HATI

Komitmen adalah suatu hal yang harus kita tanam pada diri kita unutk menumbuhkan jati diri yang baik dan berkualitas karena jati diri merupakan bagian dari sifat seseorang yang muncul dengan sendirinya mulai dari kecil, kemudian sifat bawaan kadang juga terpengaruh dengan faktor lingkungan tempat seseorang hidup dan dibesarkan.

Kita tentu sudah tidak asing mendengar istilah seorang anak yang sedang mencari jati diri, hal ini sering terungkap karena dalam proses pembentukan karakter yang sebenarnya pada diri seseorang adalah pada masa pancaroba, yaitu masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa.

           Hari berganti dan terus berganti seiring berputarnya waktu, sudah beribu-ribu kata yang telah keluar dari lisan kita. tidak dapat kita pungkiri bahwa khilaf khilaf dan salah yang selalu menyertai kita. sebagaimana dalam sabda Rosulullah SAW;

Artinya; “manusia tidak lepas dari salah dan lupa”.

Maka dari itu mari kita jaga dan pikirkan sebelum kita berkata dan melangkah, kita makhluq sosial yang membutuhkan orang lain sebagai teman, sahabat dan tetangga.

Setidaknya kita jangan berjanji jika kita tidak sanggup untuk menepatinya dan jangan kita ungkapkan di depan orang lain jika kita tidak sanggup untuk melakukannya karena hal itu akan bisa membuat orang lain benci kepada kita.

Dan juga kita hendaknya waspada akan hal-hal yang menyebabkan diri kita terhanyut oleh perkataan kita sendiri sebab dizaman yang penuh berbagai macam pangaruh ini, kita harus benar-benar mempersiapkan diri, berhati-hati dalam tingkah, menjaga lisan agar tetap berkata baik terhadap orang lain.

Kita makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk melindungi, sharing, curhat dll sehingga kita harus benar-benar mampu menjaga hubungan kita supaya tetap menjadi teman yang baik dalam pergaulan kita sehari-hari. Selama 24 jam sudah beribu kata yang telah kita keluarkan dari lisan kita yang mana kata-kata itu tak lepas dari salah yang kadang bisa menyakiti teman kita. Kita tidak tau apakan perkataan kita menyakiti atau tidak karena terkadang kita benarpun bisa menjadi salah di hadapan orang lain apalagi perkataan kita kasar yang sudah sangat jelas menyakiti hati mereka.

Kita sering berjanji kepada orang lain bahkan kepada diri sendiripun kita sering berjanji tapi kita juga sering melanggar atau mengingkari semua janji-janji itu. Kita sering membunuh diri kita sendiri dengan ucapan kita. dalam artian kita sering melanggar apa yang telah menjadi komitmen diri kita tapi semua itu kita tidak pernah sadar.

mudah-mudahan kita selalu dalam lindungan Allah SWT sehingga lisan kita selalu tetap terjaga.

Amin-amin ya Robbal Alamin